Kelana ku tak henti
Tanah dingin nan asing senantiasa kutapaki
Berselimutkan asa dan mimpi
Tanah dingin nan asing senantiasa kutapaki
Berselimutkan asa dan mimpi
Sebongkah harap kujinjing rapi
Dalam doa yang tak kunjung amin
Cercah kulihat
Menanti punggung penuh luka
Menanggul beban segala rupa
Menanti punggung penuh luka
Menanggul beban segala rupa
Semoga cahaya yang ku genggam
Di akhir lorong berpijak tajam
Di akhir lorong berpijak tajam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar